11 Maret 2011, sebuah gempa dan tsunami menerpa Negeri Sakura. Sungguh sebuah kejadian yang amat memilukan masyarakat dunia. Gempa dan tsunami yang menerpa dengan begitu kejamnya memporak-porandakan negeri jepang.
Data yang ada hingga saat ini menyebutkan jumlah korban tewas akibat bencana gempa bumi dan tsunami tanggal 11 Maret lalu di Jepang sudah mencapai 10.000 orang, demikian diumumkan kepolisian Jepang.
Lebih dari 17.440 orang masih terdaftar sebagai hilang dan 2.775 orang lain luka-luka. Sekitar 250.000 orang kehilangan tempat tinggal mereka, kekurangan makanan, air minum dan tempat penampungan setelah diguncang gempa berkekuatan 9 pada skala Richter itu dan kemudian diterjang tsunami.
Paling tidak 18.000 rumah hancur dan 130.000 rumah rusak berat akibat gempa bumi dan tsunami.
Walaupun mengalami kerusakan akibat tsunami, 12 dari 15 pelabuhan di kawasan timur laut Jepang sudah mulai berfungsi lagi.
Gempa dan Tsunami Jepang tidak hanya melemahkan perekonomian negeri ini saja. Ada banyak Negara lain yang terkena dampak secara tidak sengaja karena hal ini Misalnya seperti Nilai tukar dolar AS jatuh pada perdagangan Jumat (12/3/2011) setelah timbulnya gejolak di pasar keuangan akibat dampak tsunami yang menghantam Jepang. Pelemahan nilai dolar AS ini membuat Euro menguat menjadi US$ 1,3901/euro dari US$ 1,3794/euro pada Kamis sehari sebelumnya. Dolar AS juga melemah terhadap yen.
Imbas terhadap perhelatan MotoGP 2011 di negara tersebut. Balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, yang menurut jadwal akan berlangsung pada 24 April 2011, terpaksa ditunda.
Menurut MCN, balapan di Jepang tersebut akan ditunda hingga 2 Oktober 2011. Dengan demikian, GP Jepang akan mendahului balapan di Phillip Island dan Sepang, yang baru akan jadi penyelenggara pada 16 dan 23 Oktober 2011.
Seluruh masyarakat dunia mendoakan semoga seluruh warga Jepang agar segera keluar dari keterpurukan ini.
Anda dapat melihat beberapa video gempa Jepang yang disorot ketika kejadian di sini dan di sini.